Sebagai pusat kegiatan keislaman dan kebersamaan warga, Mushola Al-Huda menyediakan berbagai layanan untuk mendukung kebutuhan spiritual, edukatif, dan sosial masyarakat Dusun Temanggal II. Layanan ini terbuka untuk semua kalangan dan dikelola secara gotong royong oleh warga dan pengurus mushola.
1. Layanan Ibadah Harian
Mushola Al-Huda menyelenggarakan salat berjamaah lima waktu setiap hari, terbuka bagi semua warga. Imam dan muadzin bergiliran dari kalangan warga sekitar sebagai bentuk partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga hidupnya ibadah.
2. Pengajian Rutin
Tersedia pengajian mingguan untuk bapak-bapak, ibu-ibu, dan remaja. Kegiatan ini bertujuan memperkuat ilmu agama, mempererat ukhuwah, dan menjadi ruang bertanya seputar persoalan keislaman sehari-hari.
3. Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ)
TPQ Nur Hidayah Al-Huda menerima anak-anak usia sekolah dasar untuk belajar membaca dan menghafal Al-Qur’an, serta memahami dasar-dasar agama Islam. Kegiatan ini berlangsung sore hari dan dibimbing oleh ustaz dan ustazah dari warga sekitar.
4. Layanan Kepemudaan & Remaja Masjid
Remaja dan Pemuda Islam Al-Huda aktif mengelola kegiatan edukatif dan sosial seperti pelatihan, kerja bakti, lomba Islami, serta kegiatan Ramadhan. Remaja dan pemuda juga didorong untuk mengembangkan potensi dan kepemimpinan melalui keterlibatan dalam pengelolaan mushola.
5. Kegiatan Ramadhan dan Hari Besar Islam
Selama bulan suci Ramadhan, Mushola Al-Huda menjadi pusat kegiatan seperti tarawih berjamaah, tadarus bersama, buka puasa bersama, santunan, dan i’tikaf. Selain itu, mushola juga menyelenggarakan peringatan hari besar Islam.
6. Layanan Sosial dan Kemanusiaan
Mushola Al-Huda terlibat dalam kegiatan sosial seperti santunan anak yatim, bantuan warga sakit, dan gotong royong kebersihan lingkungan. Bantuan ini bersifat partisipatif dan terbuka bagi semua warga yang membutuhkan.
Layanan-layanan ini adalah bentuk nyata dari semangat kebersamaan dan kepedulian yang dijaga oleh Mushola Al-Huda dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Mushola ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat penguatan nilai, ilmu, dan solidaritas.